Keajaiban Laut Pinggir Jalan Trans : Obat Cuci Mata Lelah Perjalanan!
Tiara Anastasya – Tim Coralyn (SKM) Gorontalo
Huangobotu, Tiara – Ketika menyusuri jalan ini, terlebih jika hari sedang cerah anda akan disambut dengan panorama laut biru yang jernih, dihiasi dengan karang-karang yang tampak jelas dari permukaan. Burung-burung laut yang beterbangan di atas air menambah keindahan suasana. “saking bagusnya rasanya tidak nyata padahal ada di depan mata seperti di film film, ” ujar yaya, seorang pengendara sepeda motor yang berhenti di tepi jalan untuk menikmati pemandangan. “Setiap kali melintas di sini, saya selalu menyempatkan diri untuk berhenti sejenak. Rasanya mata ini segar kembali.”
Yusufa, salah satu anggota Tim Nautica dari Tim Magang Amati Indonesia yang tinggal di posko depan Villa D2 Uno, menggambarkan betapa indahnya momen sore hari di desa ini. “Senja di Huangobotu itu seperti lukisan hidup. Setiap kali sore tiba, saya dan teman-teman sering berenang dan freedive menikmati pemandangan bawah laut yang kaya dan suasana alam yang benar-benar memukau,” ujarnya. Sementara itu, Rio, rekan Yusufa, turut menambahkan, “Kami beruntung bisa menikmati senja langsung dari halaman villa yang berdekatan dengan laut”. Ini adalah pengalaman yang tak tergantikan, dan kami benar-benar merasakan kedamaian alam yang begitu kental di sini.
Keindahan Huangobotu tak terlepas dari dukungan komunitas dan pemerintah daerah yang telah menjalankan berbagai program untuk menjaga kebersihan pesisir dan ekosistem laut sekitar. Inisiatif ini mencakup program penyuluhan lingkungan, pembersihan pantai, dan pembinaan pelestarian terumbu karang yang melibatkan masyarakat setempat. Selain itu, adanya perhatian dari berbagai komunitas konservasi maritim seperti CORALYN dan organisasi lain menunjukkan komitmen bersama dalam melestarikan keindahan alam Huangobotu untuk generasi mendatang.
Keindahan yang Mudah Diakses dan Surga Bawah Laut yang Menggoda
Keistimewaan laut ini tidak hanya terletak pada keindahannya, tetapi juga pada aksesibilitasnya. Tidak perlu naik perahu atau mendaki bukit untuk menikmati pemandangan. Cukup berhenti di bahu jalan, Anda sudah bisa melihat laut yang membentang luas dengan lanskap alami yang asri.
Laut di kawasan ini juga menyimpan pesona bawah laut yang luar biasa. Air yang jernih memungkinkan Anda melihat keindahan terumbu karang dan biota laut meski hanya dari atas permukaan. Ini menjadi daya tarik bagi para pecinta snorkeling dan fotografi bawah air.
“Terumbu karangnya masih terjaga dengan baik, dan ada daerah inti yang memang gaboleh ada aktivitas apapun,” kata Rahmat, seorang Nelayan dari desa Botubarani.
Meningkatkan Potensi Pariwisata Lokal
Selain menjadi tempat yang memukau, laut di pinggir jalan ini juga membuka peluang bagi masyarakat sekitar untuk mengembangkan sektor pariwisata. Beberapa warga mulai menawarkan jasa tur snorkeling, penyewaan perahu, dan menjual makanan khas pesisir.
Selain pantai tak bertuan terdapat juga pantai yang sudah dikelola pemerintah ataupun masyarakat desa setempat seperti pantai kurenai, pantai leato, pantai kaisomaru dan wisata hiu paus botubarani.
Pesan untuk Tetap Menjaga Kebersihan
Keindahan laut ini tentu harus dijaga bersama. Sampah yang dibuang sembarangan dapat merusak ekosistem laut yang rapuh. Oleh karena itu, pengunjung diimbau untuk tidak meninggalkan sampah dan turut mendukung upaya pelestarian lingkungan.
Laut di pinggir jalan ini membuktikan bahwa keindahan alam tidak selalu membutuhkan perjalanan jauh. Dengan sentuhan kesadaran lingkungan dan pengelolaan yang tepat, tempat ini bisa menjadi ikon wisata pesisir yang membanggakan. Jadi, jika Anda melintasi kawasan ini, jangan lupa untuk berhenti sejenak, menghirup udara segar, dan merasakan ketenangan dari keajaiban laut di pinggir jalan.
