Mahasiswa Magang Amati Indonesia Melakukan Sosialisasi Strategi Usaha Berkelanjutan Diera Digitalisasi

Totok Hadi Cahyono – Tim Nautica (SKM) Gorontalo

Produk perikanan berkelanjutan itu seperti hasil panen dari kebun laut yang dikelola dengan baik. Bayangkan kita punya kebun buah di belakang rumah. Kita panen buahnya, tapi juga memastikan pohonnya tetap sehat agar bisa terus berbuah. Nah, di laut pun begitu. Produk perikanan berkelanjutan adalah hasil tangkapan ikan dari laut yang dirawat dengan baik, sehingga ikan-ikannya tetap banyak dan kita bisa terus menikmatinya.

image
Tema sosialisasi dan pelatiham pengembangan UMKM Koperasi Utama Anak Nelayan.

Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir, anggota koperasi, dan melestarikan sumber daya laut, mahasiswa Magang Amati Indonesia menggelar sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk perikanan berkelanjutan. Kegiatan yang berlangsung di Desa Huangobotu, Kecamatan Kabila Bone, pada hari ini, Selasa 29 Oktober 2024, pukul 13.00-17.00 WITA, melibatkan anggota koperasi utama anak nelayan terutama ibu-ibu pengelola UMKM dan mendapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bone Bolango.

image
Dokumentasi sosialisasi dan pelatihan pengolahan produk perikanan berkelanjutan. Kolaborasi Mahasiswa MSIB Batch 7 dengan Dinas Perikanan Bonebol.

   Kegiatan ini menghadirkan Ibu Widyawati sebagai instruktur yang berpengalaman dalam pembuatan produk perikanan berkelanjutan. Beliau dengan sabar membimbing peserta dalam mengolah hasil tangkapan ikan menjadi produk-produk yang memiliki nilai tambah dan daya saing di pasaran seperti telur gabus cumi dan sambal tuna. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bone Bolango, Bapak Sugondo A Makmur, S.Pd, MH., Ketua Koperasi Utama Anak Nelayan Bapak Zulkarnain Sahi, serta Mentor mahasiswa magang, Bapak Dr. Wahab Podungge SE., M.Si., dan beberapa tokoh lainnya.

   Produk olahan yang dihasilkan dari pelatihan ini diberi nama BONA RICA (Bone Olahan Nusantara Alami). Dengan merek yang unik dan menarik, diharapkan produk-produk ini dapat menembus pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan para nelayan. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa Magang Amati Indonesia dalam memberdayakan UMKM. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah hasil tangkapan ikan,” ungkap salah seorang peserta pelatihan.

   Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bone Bolango, Bapak Sugondo A Makmur, menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Para peserta pelatihan tampak antusias mengikuti sosialisasi dan tahapan pembuatan produk. Mereka berharap ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.

   Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pengelola UMKM terutama anggota Koperasi Utama Anak Nelayan dapat lebih mandiri dan kreatif dalam mengelola hasil tangkapan mereka. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat mendorong tumbuhnya usaha-usaha kecil menengah berbasis perikanan yang berkelanjutan.